Rabu, 17 Oktober 2012

sistem cardio vaskuler



SISTEM KARDIOVASKULER
Sistem Kardiovaskuler terdiri atas: JANTUNG dan PEMBULUH DARAH
FUNGSI UTAMA
ž      Mendistribusikan O2 dan nutrisi ke jaringan
ž      Mentransfer metabolit dan CO2 ke organ ekskresi dan paru
ž      Mentranspor hormon dan komponen sistem imun
ž      Berperan penting dalam termoregulasi
JANTUNG
ž      - berat:0,5% BB
ž      - ukuran: sebesar kepalan tangan
ž      - letak: di mediastinum antara tulang rusuk ke-2 & ke-6.
ž      -sepertiga bagian jantung terletak di bagian kanan dan sisanya di sisi kiri dada
PEMBULUH DARAH
ž      Terdiri atas: arteri, vena, kapiler, venula
Gambar 1

Pentingnya memahami anatomi dan fisiologi dalam pemeriksaan sistem kardiovaskuler
ž      Dari depan: paling tampak adalah ventrikel kanan
ž      Jantung terdiri atas 4 ruang.
Yaitu:
1. Atrium kanan
2. Ventrikel kanan
3. Atrium kiri
4. Ventrikel kiri (paling tebal)


Gambar 2



Jaringan (lapisan) jantung
1. Endokardium (the innermost layer)
Melapisi bagian dalam rongga jantung dan menutupi katup pada kedua sisinya, terdiri dari selapis sel endotel dan jaringan ikat dibawahnya.
2. Miokardium
- bagian terbesar dinding jantung
- tersusun dari serat2 otot jantung (otot lurik)
3. Epicardium
Yaitu kantong fibrosa yang menutupi seluruh jantung, berlapis 2 (visceral dan parietal)


Katup jantung
Ada empat (4) katup yg mengalirkan darah secara seri.
Ada dua (2) jenis katup.
ž      Katup atrioventrikuler/Atrioventricular Valves
¡        Memisahkan atrium dan ventrikel
¡        Katup trikuspidalis: diantara atrium kanan dan ventrikel kanan
¡        Katup Mitral/ bicuspid: diantara atrium kiri dan ventrikel kiri
ž      Katup semilunar/Semilunar Valves
¡        Katup pulminalis/Pulmonic valve: diantara ventrikel kanan dan arteri pulmoner
¡        Katup aorta /Aortic valve: diantara ventrikel kiri dan aorta


Pembuluh darah besar (the major vessels)
ž      Vena cava merupakan pembuluh darah utama yang membawa darah ke atrium kanan yang miskin oksigen
ž      Ventrikel kanan memompakan darah ke paru-paru kanan dan kiri melalui arteri pulmoner kanan dan kiri.
ž      Atrium kiri menerima darah dari paru-paru melalui 4 vena pulmoner
ž      Ventrikel kiri memompakan darah ke seluruh tubuh melalui aorta


Arteri koronaria

gambar 3

ž      Right coronary artery, mempunyai 2 cabang:
¡        Right coronary artery
¡        posterior descending coronary artery
ž      Left coronary artery, mempunyai 3 cabang:
¡        Left main coronary artery
¡        Left anterior descending (LAD) coronary artery
¡        Circumflex coronary artery


Sistem listrik jantung
1. SUPRAVENTRIKULER
Nodus SA merupakan pacemaker dominan, lokasinya di atrium kanan dekat pintu masuk vena cava. Nodus SA mengawali impuls yang menghasilkan gelombang depolarisasi pada jantung.
Nodus AV dan Bundle His (AV junction)
menghubungkan listrik antara atrium dan ventrikel
2. VENTRIKULER
Bundle Branch berawal dari ventrikel dan berakhir pada serabut purkinje
Sinoatrial (SA) node à Atrioventricular (AV) node à Bundle of His àRight bundle branch and Left bundle branch (anterior and posterior) àPurkinje fibers

open file: electric impulse

Gambar 4

Gambar 5


Siklus jantung
Siklus jantung adalah urutan kejadian dalam satu denyutan jantung, terdiri atas 2 fase; diastole dan sistole.
DIASTOLE
                Diastole adalah periode istirahat yang mengikuti periode kontraksi. Pada awalnya:
                1. Darah vena memasuki atrium kanan melalui vena cava superior dan inferior
                2. Darah yang teroksigenasi masuk atrium kiri melalui vena pulmonalis
3. Kedua katup atrioventrikuler (trikuspidalis dan mitralis) tertutup dan darah dicegah untuk memasuki atrium ke dlm ventrikel.
4. Katup pulmonalis dan aorta tertutup, mencegah kembalinya darah dari arteria pulmonalis ke dalam ventrikel kanan dan dari aorta ke dalam ventrikel kiri.
                Kemudian:
5. Dengan bertambah banyaknya darah yang memasuki kedua atrium, tekanan di dalamnya meningkat, dan ketika tekanan di dalamnya lebih besar dari ventrikel, katup AV terbuka dan darah mulai mengalir dari atrium ke dalam ventrikel. Tekanan minimum yg dicapai sebelum sistol berikutnya adlh tekanan diastolik (~ 80 mmHg).

open file: diastole

SYSTOLE
Sistole adalah periode kontraksi otot. Berlangsung selama 0,3 detik.
1. Dirangsang oleh nodus sino-atrial (SA), dinding atrium berkontraksi, memeras sisa darah dari atrium ke dalam ventrikel.
2. Ventrikel melebar untuk menerima darah dari atrium dan kemudian mulai berkontraksi.
3. Ketika tekanan dalam ventrikel melebihi tekanan dalam atrium, katup AV menutup. Tekanan sistolik adalah tekanan arterial maksimum saat sistol (~ 110 mmHg). Chordae tendinea (tali halus) mencegah katup terdorong ke dalam atrium.
4. Ventrikel terus berkontraksi. Katup pulmonalis dan aorta membuka akibat peningkatan tekanan ini.
5. Darah menyembur keluar dari ventrikel kanan ke dalam arteria pulmonalis dan darah dari ventrikel kiri menyembur ke dalam aorta.
6. Kontraksi otot kemudian berhenti, dan dengan dimulainya relaksasi otot, siklus baru dimulai.
Anatomi & fisiologi jantung


Gambar 6

ž      Bagaimana sirkulasi darah selama sistole dan diastole?
                Open file: Peredaran Darah melalui Jantung
                Gambaran sirkulasi secara sistemik?
                Open file: Blood circulation

Kontrol saraf pada jantung
Meski mampu berdenyut sendiri (memiliki pacu intrinsik), jantung mempunyai inervasi ganda:
1. Saraf simpatis melewati ganglion pars cervicalis truncus symphaticus dan merangsang nodus SA ke dalam aktivitas yg lebih cepat dan meningkatkan kekuatan kontraksi.
2. Saraf parasimpatis mencapai jantung melalui cabang-cabang nervus vagus (cranialis X) dan mentransmisikan impuls yang memperlambat nodus SA dan mengurangi kekuatan kontraksi.

Saraf pusat lebih tinggi yang terlibat adalah:
- cortex cerebri
- hypothalamus
- pusat jantung pada medula oblongata, terdiri dari:
                a. Pusat kardio-akselerator
                b. Pusat kardio-inhibitor

Curah jantung
ž      Curah jantung = volume darah yang dipompa per menit, adalah sekitar 5 liter (pada saat istirahat) walaupun dapat meningkat hingga > 20 L saat berolahraga
ž      Curah jantung (cardiac output) bergantung pada:
                - frekuensi denyut jantung (Heart Rate)
                - isi sekuncup (volume ejeksi), saat istirahat biasanya sekitar 70 ml.
SV = EDV – ESV
CO = HR x SV
SV = stroke volume, EDV = End Dyastolic Volume, ESV = End Systolic Volume, CO = Cardiac Output HR = Heart Rate

Bunyi jantung
Jantung menghasilkan bunyi selama denyutnya
ž      Bunyi jantung I
Suara lembut seperti “lub”, dihasilkan oleh tegangan mendadak katup mitralis dan trikuspidalis pada permulaan sistolik ventrikel
ž      Bunyi jantung II
Suara seperti “dub”, dihasilkan oleh getaran yang disebabkan oleh penutupan katup aorta dan pulmonalis.
ž      Bunyi jantung III
ü      Terdengar setelah bunyi II
ü      akibat pengencangan mendadak daun katup mitralis,
ü      ada pada sebagian besar anak-anak & dewasa muda
ž      Bunyi jantung IV
ü      Mendahului bunyi jantung I
ü      Terdengar ketika salah satu atrium berkontraksi lebih kuat dibanding yang lain.

Sistem vaskuler/pembuluh darah
ž      Sistem vaskuler terdiri atas:
                - arteri : membawa darah dari jantung ke jaringan
                - kapiler : tempat difusi gas dan zat metabolit
                - vena
                - venula
                Pembuluh darah mengandung otot polos dlm jumlah yg bervariasi sehingga dapat berkonstriksi dan mengubah resistensi alirannya.
Kapiler tidak mengandung otot polos.
Permukaan dalam PD dilapisi o/ selapis tipis endotel
Silakan saudara bandingkan perbedaan arteri dan vena

Referensi
1. Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Vol.2. Jakarta : EGC
2. Gibson, John. 2002. Fisiologi dan anatomi modern untuk perawat. Jakarta: EGC
3. Hudak & Gallo. 1997. Keperawatan Kritis: pendekatan holistik. Edisi VI. EGC: Jakarta
4. Priharjo, Robert. 2006. Pengkajian Fisik Keperawatan. Jakarta: EGC
5. Ward, J. dkk. Fisiologi at a glance. Erlangga: 2009
6. www.ispub.com